Jogja – Seorang polisi anggota Ditsamapta Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bripda Langlang Yulyanto terjatuh dari sepeda motor saat mengejar rombongan pemotor mencurigakan. Bripda Langlang jatuh dan terperosok ke sawah usai terkena pukulan bambu warga.
Peristiwa itu terjadi di Tegal Kenongo, Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Sabtu (19/10) dini hari. Akibatnya, Bripda Langlang mengalami luka robek pada bibir hingga giginya patah.
Awal Mula Kejadian
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan kejadian bermula saat anggota Ditsamapta Polda DIY sedang melaksanakan patroli di Jalan Bugisan, Kasihan, sekitar pukul 03.00 WIB. Selanjutnya, polisi mencurigai rombongan yang melintas jalan tersebut.
“Saat di Jalan Bugisan itu tiba-tiba bertemu rombongan pemotor yang mencurigakan dan salah satunya diduga membawa sajam (senjata tajam),” kata Jeffry kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024).
Polisi pun mengejar pemotor yang diduga membawa sajam hingga ke selatan Jalan Bugisan. Rombongan motor yang dikejar itu akhirnya masuk ke jalan kampung Tegal Kenongo.
Warga yang berada di pinggir jalan kampung mendengar adanya motor kejar-kejaran itu kemudian berdiri.
“Sampai di TKP warga yang mendengar adanya motor kejar-kejaran kemudian berdiri, saat itu sekitar lima orang di pinggir jalan kampung,” jelasnya.
Kejar-kejaran pun terus berlangsung hingga ke arah selatan Tegal Kenongo. Akan tetapi, saat melintas di area persawahan tiba-tiba salah satu polisi terjatuh dari motor, yang ternyata adalah Bripda Langlang.
“Saat kejar-kejaran itu tiba-tiba ada satu anggota yang dipukul warga pakai bambu. Pukulan itu mengenai bagian wajah anggota dan sampai terjatuh lalu masuk ke dalam sawah,” ujarnya.
“Lalu anggota yang tadinya ikut mengejar berlanjut mengamankan orang yang memukul menggunakan bambu,” ucapnya.
Bripda Langlang Terluka
Langlang mengalami luka pada bagian muka dan langsung dibawa ke rumah sakit Ludira Husada, Kota Jogja.
“Karena korban mengalami luka sobek bibir bagian atas kurang lebih 6 cm tembus sampai dalam, luka sobek bagian pangkal gusi tidak beraturan, patah gigi bagian atas 2 buah dan mendapat 5 jahitan luar serta 6 jahitan dalam,” katanya.
Pemukul Polisi Diamankan
Sementara warga yang melakukan pemukulan menggunakan bambu inisial WFP warga Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Terkait motif warga memukul polisi menggunakan bambu, Jeffry menyebut kepolisian mendalaminya. Mengingat bisa saja warga tersebut salah paham.
“Masih didalami, apa memang salah paham atau bukan,” pungkasnya.
Baca Juga : Jumlah Bulu Burung Garuda Pancasila Beserta Maknanya Bagi Indonesia